Network
LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini masih belum berakhir, justru konflik antara dua negara itu justru semakin memanas.
Perang di Ukraina yang sudah memasuki bulan keempat ini telah mengakibatkan bayak kerusakan di wilayah yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky itu.
Selain itu dalam perang ini, Ukraina juga telah kehilangan banyak penduduknya, terutama dari warga sipil dan para pejuang negara itu.
Baca Juga: Swiss Mencegah Pengiriman Kendaraan Lapis Baja dan Peluru Artileri ke Ukraina, Ada Apa?
Walau demikian, sampai saat ini tentara Ukraina masih belum menyerah dalam mempertahankan wilayahnya dari invasi Rusia.
Sementara itu, hingga saat ini pasukan Rusia juga masih belum menujukkan tanda-tanda menyerah dari operasi militer dan invasinya di Ukraina.
seperti diketahui bahwa Rusia memulai menginvasi Ukraina lantaran negara ini berusaha untuk bergabung dengan aliansi Barat yakni NATO.
Yang mana, keputusan Ukraina untuk bergabung dengan NATO itu sangat dilarang oleh Rusia, hingga pada akhirnya Moskow melakukan invasi dan operasi militer di negara tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Ramsay Hunt yang Dialami Justin Bieber, Salah Satunya Kelumpuhan Wajah
