Perang Rusia-Ukraina Masih Berlanjut, Kedua Pihak Saling Serang dan Konflik Masih Berlarut

- 14 Juni 2022, 08:45 WIB
Warga sipil Ukraina mengambil bagian dalam pelatihan taktis di kota Lviv, Ukraina barat pada hari Sabtu untuk mempelajari keterampilan militer di tengah invasi Rusia.
Warga sipil Ukraina mengambil bagian dalam pelatihan taktis di kota Lviv, Ukraina barat pada hari Sabtu untuk mempelajari keterampilan militer di tengah invasi Rusia. /UPI/Mykola Tys/EPA-EFE

 

 

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Yang mana, perang di Ukraina ini hampir berjalan lima bulan, namun belum juga menmukan titik akhir untuk mengakhiri permusuhan.

Baca Juga: Bursa Transfer Para Pemain Bayern Munchen Memutuskan untuk Meninggalkan Tim, Ada Apa?

Bahkan sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait perkembangan dari negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Dalam perang yang semakin berlarut-larut ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, Ukraina juga masih terus memperkuat pasukannya untuk melakukan serangan balik kepada Rusia yang telah menghancurkan wilayah mereka.

Bahkan belum lama ini ada informasi yang dapat mengejutkan bagi Rusia.

 Baca Juga: Rusia Tak Terkalahkan di Ukraina, Presiden Putin: Tentara Moskow Menghancurkan Senjata Kyiv ‘Seperti Kacang’

Dilansir dari Sputnik, disampikan oleh gubernur wilayah Kursk bahwa pemukiman Rusia dekat perbatasan Ukraina dibom.

“Hari ini, dini hari, desa Tetkino di distrik Glushkovsky ditembaki lagi. Serangan dilakukan di jembatan dan perusahaan lokal,” kata Gubernur Wilayah Kursk Rusia, Roman Starovoit di saluran Telegramnya pada hari Senin 6 Juni.

Sementara itu dalam perang di Ukraina, penasihat ketua Republik Rakyat Donetsk (DPR), Yan Gagin mengatakan bahwa anggota batalyon azov masih bersembunyi di Mariupol.

Seperti diketahui bahwa Rusia sebelumnya mengatakan bahwa pasukannya telah memiliki kendali penuh atas wilayah Mariupol.

 Baca Juga: Squid Game Season 2 Rilis Trailer, Netflix Goda dengan Boneka Lampu Hijau dan Merah Untuk Persiapan Babak Baru

“Untuk situasi di kota sendiri, masih ada beberapa jenis penjahat lokal. Ini lebih berkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri DPR, dan pekerjaan ini sedang dilakukan secara aktif,” kata Yan Gagin.

Ia juga menambahkan bahwa mungkin juga ada, “beberapa sisa Angkatan Bersenjata Ukraina atau Azov, yang berhasil bersembunyi di kota,” katanya.

Selain itu, Yan Gagin juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah membakar berton-ton gandum dan jgung saat meninggalkan Mariupol.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah