LINGKAR KEDIRI - Keluarga mantan tentara Jordan Gatley mengatakan dia tewas dalam pertempuran di kota Sievierodonetsk.
Seorang pejabat senior Ukraina juga memuji Gatley sebagai pahlawan sejati.
Keluarga Jordan Gatley mengatakan dia telah meninggalkan Angkatan Darat Inggris dan telah mendukung pasukan Ukraina sejak Maret.
Baca Juga: Mesir Akuisisi Senjata Terbesar Sejak Akhir Perang Dunia II, Terutama Eurofighter Typhoon
Pada 10 Juni, mereka menerima kabar bahwa Gatley telah ditembak mati.
"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya," tulis keluarga Gatley dalam sebuah posting Facebook.
"Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kita," tulisnya.
Baca Juga: China Kembali Menciptakan Ketegangan dengan Negara Barat, Terutama Australia, Ada Apa?
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak juga memberi penghormatan kepada Gatley, dengan mengatakan dia telah mengambil keberanian meninggalkan tanah airnya untuk membela keyakinannya.