Network
Mengenai hal tersebut, pihak Rusia juga turut mengomentarinya dan menyebut hal tersebut sah-sah saja dilakukan lantaran berdasarkan undang-undang di wilayah itu.
Diketahui bahwa tiga warga asing yang dihukum mati oleh Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk itu diantaranya dua warga Inggris dan seorang warga Maroko.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah mendesak semua masyarakat internasional sekaligus media untuk tidak berasumsi mengenai hukuman mati yang diberikan oleh Republik Rakyat Donetsk kepada tiga orang asing tersebut.
“Saat ini, semua proses yang Anda sebutkan didasarkan pada undang-undang Republik Rakyat Donetsk, karena kejahatan yang dimaksud dilakukan di wilayah DPR.
Baca Juga: Pertempuran Pecah! Mantan Tentara Inggris Disebut Tewas dalam Memperjuangkan Ukraina
Yang lainnya adalah bahan spekulasi, saya tidak akan ikut campur. pekerjaan sistem peradilan dan hukum Republik Rakyat Donetsk,” kata Sergei Lavrov, dikutip dari Sputnik.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan bahwa London belum menghubungi Moskow mengenai nasib warga negaranya.
Dari hal tersebut, Rusia menuduh bahwa pihak berwenang Inggris tidak tertarik dengan nasib warga mereka yang dihukum mati tersebut.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
