Ukraina Menyatakan Pasokan Senjata Barat Semakin Lambat, Rusia Kibarkan Bendera Kemenangan?

- 16 Juni 2022, 07:15 WIB
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022.
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022. /Foto: REUTERS/SERHII NUZHNENKO/

LINGKAR KEDIRI - Ukraina khawatir bahwa dukungan Barat dapat menurun karena liputan media tentang konflik di negara ini berkurang.

Hal tersebut membuat keuntungan Moskow lambat tapi pasti di garis depan, kecemasan tersebut tumbuh menghantui Ukraina.

Bahkan di banyak bagian lain Ukraina, beberapa orang merasa terasing dari perang di Donbas, karena biaya ekonomi meningkat.

 Baca Juga: Kasus Subang, Dikabarkan Yoris Tak Ingin Satu PH dengan Yosef, Rohman Hidayat Angkat Bicara

"Ini adalah ancaman yang sangat nyata yang membuat orang lelah secara psikologis," kata Lesia Vasylenko, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Ukraina.

Vasylenko menambahkan bahwa liputan media internasional telah menurun tajam dalam dua bulan terakhir.

“Ketika jumlah itu turun lebih jauh, ada risiko yang sangat tinggi yaitu dukungan dari Barat akan turun,” katanya.

 Baca Juga: Kasus Subang Memanas Yoris Terpojokkan, Rohman Hidayat: Dia Mencabut pun Tak Masalah

Ukraina semakin bergantung pada Barat untuk masalah pasokan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x