Rusia Blokade Semua Pelabuhan dan Gandum Ukraina, Italia Peringatkan: Jutaan Orang Bisa Mati

- 16 Juni 2022, 20:31 WIB
Biji Gandum
Biji Gandum /Pexeld/Pixabay

Dilansir dari Zing News, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio memperingatkan bahwa jutaan orang bisa mati kelaparan jika pelabuhan Ukraina terus diblokir karena perang yang dimulai oleh Rusia. 

Berbicara pada konferensi online perwakilan negara-negara Mediterania, Luigi Di Maio mengatakan pada 8 Juni bahwa beberapa minggu ke depan akan sangat penting untuk menyelesaikan krisis pangan global.

“Saya ingin memperjelas bahwa kami sedang menunggu sinyal yang jelas dan konkret dari Rusia, karena memblokir ekspor biji-bijian berarti jutaan orang bisa mati,” kata Luigi Di Maio.

Baca Juga: Tentara Sukarelawan untuk Ukraina Asal Korea Akan Diadili di Donetsk, Ada Apa?

Diketahui bahwa semua Kapal biji-bijian tetap diblokir di Ukraina, yang sebelum konflik merupakan salah satu gerbang ekspor utama dunia untuk jagung, gandum, dan biji bunga matahari.

Sementara itu, semenjak perang di Ukraina terjadi, harga pangan telah terpantau tinggi bahkan semenjak Kyiv tidak mengekspor gandum, krisis pangan sudah mulai dirasakan.

Walau demikian, Ukraina saat ini juga terus berupaya untuk melanjutkan ekspor gandum mereka ke pasar dunia.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat untuk menghadapi invasi dari Rusia.

Namun hingga saat ini pasukan Rusia masih belum juga mundur dari invasinya di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah