Tentara Ukraina Berjuang Mati-matian di Sievierodonetsk, Rusia Minta Kyiv untuk Letakkan Senjata dan Menyerah

- 18 Juni 2022, 09:15 WIB
MBT T-72 Rusia
MBT T-72 Rusia /19FortyFive

LINGKAR KEDIRI – Perang di wilayah Sievierodonetsk antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia masih memanas.

Bentrokan dari senjata yang ditembakkan oleh tentara Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan diwilayah tersebut.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi di Ukraina ini dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Terang-terangan Ungkap Sosok Ini yang Memintanya Sebagai Bendahara

Semenjak perang dimulai oleh Rusia, Ukraina telah menghimbau penduduknya untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka dan berlindung ke tempat yang lebih aman dari pasukan Rusia.

Dalam perang Ukraina yang sudah memasuki bulan keempat ini, dilaporkan bahwa telah banyak penduduk Ukraina yang meninggal karena terkena serangan dalam pertempuran tersebut.

Sementara itu, dalam pertempuran di Sievierodonetsk, Rusia meminta dengan tegas kepada pasukan Ukraina untuk meletakan senjata dan menyerah.

Dilansir dari Reuters, saat diminta oleh Rusia untuk menyerah, pejuang Ukraina di Sievierodonetsk justru mengabaikan perintah tersebut pada 14 Juni 2022.

Baca Juga: Sel Kanker Mati Perlahan, Tanpa Merasakan Kemoterapi, Rutin Makan Buah Ini

Tentara Rusia telah mengatakan kepada pasukan Ukraina yang bersembunyi di sebuah pabrik kimia di kota yang hancur itu untuk menghentikan “perlawanan yang tidak masuk akal dan meletakkan senjata”.

Sementara itu, dikatakan oleh penjabat separatis bahwa rencana yang diumumkan oleh Moskow untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil yang terjebak di pabrik itu terganggu oleh penembakan Ukraina.

Ukraina mengatakan lebih dari 500 warga sipil terjebak bersama tentara di dalam pabrik kimia Azot.

Bahkan sempat beredar bahwa warga sipil yang ditahan di pabrik itu akan digunakan oleh tentara Ukraina untuk melindungi mereka.

Baca Juga: Usia di Atas 60 Tahun Sering Konsumsi Sayur Ini, Terhindar Stroke dan Serangan Jantung

Sementara itu, di hari yang sama para menteri pertahanan dari negara-negara anggota NATO melakukan pertemuan di Burssel untuk membahas mengenai pengiriman banyak senjata ke Kyiv.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, khususnya bantuan berupa pasokan senjata.

Bahkan Barat saat ini juga telah memuli memasok Ukraina dengan senjata jarak jauh dalam melawan pasukan Rusia yang terus memasuki wilayah mereka.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah