Kabar Buruk Bagi Putin di Ukraina, Zelensky Akan Mengirim Pejuang Pertahanan Teritorial ke Zona Pertempuran

- 18 Juni 2022, 10:30 WIB
Perang Rusia-Ukraina, Tentara Zelensky Klaim bebaskan sebagian kawasan Kyiv.
Perang Rusia-Ukraina, Tentara Zelensky Klaim bebaskan sebagian kawasan Kyiv. /Ukrinform

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga kini masih belum berakhir.

Serangan dari rudal yang ditembakkan oleh Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan parah di wilayah-wilayah Ukraina.

Sementara itu dalam hal tersebut Ukraina masih belum menyerah dan terus berusaha untuk mempertahankan wilayah mereka.

Baca Juga: Kasus Subang Mulai Mengerucut, Sosok Ini Tegas Beri Peringatan Danu untuk Jujur ke Penyidik

Seperti diketahui bahwa perang ini sudah memasuki bulan keempat namun belum juga ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Semenjak perang dimulai oleh Rusia, penduduk Ukraina telah banyak yang kehilangan tempat tinggal mereka.

Bahkan dalam perang ini, Ukraina juga telah kehilangan sebagian dari penduduknya lantaran turut menjadi korban dalam invasi ini.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dikabarkan akan mengirim pejuang pertahanan tertorial ke zona pertempuran.

Baca Juga: Jika Anda Sering Makan Buah Sirsak, Bebaskan Tubuh dari Penyakit Gula yang Berbahaya Ini

Dilansir dari RIA, Presiden Volodymyr Zelensky telah diizinkan untuk mengirim pejuang pertahanan teritorial di medan pertempuran.

Presiden Ukraina itu telah menandatangani undang-undang yang mengizinkan pasukan komando menggunakan pertahanan teritorial untuk melaksanakan tugas di area operasi militer.

Dari laporan tersebut disampaikan bahwa, ketua Verkhovna Rada Ruslan Stefanchuk menandatangani dokumen pada 6 Mei, setelah itu dikirim ke Presiden Volodymyr Zelensky, yang menandatanganinya pada 10 Juni kemarin.

Sebelum penerapan undang-undang ini, pejuang pertahanan dapat melakukan tugas secara eksklusif di luar area pertempuran.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1053, Luffy dan Buggy Jadi Yonkou, Ini Kekuatan Admiral Baru!

Sementara itu, sebelumnya pemerintah Ukraina telah mengadopsi resolusi untuk memperluas daftar senjata yang dapat digunakan oleh anggota formasi sukarela, selain senjata berburu, artileri dan sistem roket muncul di dalamnya.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak pasokan senjata dari Barat untuk melumpuhkan pasukan Rusia.

Walaupun, hingga kini pasukan Rusia masih belum menyerah dalam invasinnya di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah