LINGKAR KEDIRI – Semenjak perang dimulai oleh Rusia, Ukraina tidak dapat mengeskpor biji-bijian mereka terutama gandum ke pasar global.
Hal tersebut terjadi lantaran pelabuhan di Ukraina telah diblokade oleh pasukan Rusia.
Bahkan gandum yang tidak kunjung diekspor oleh Ukraina ini juga dikabarkan akan memicu terjadinya bencana kelaparan di seluruh dunia.
Baca Juga: Bagi Para Pria, Vitamin Jenis Ini Dapat Memicu Terjadinya Kanker Prostat, Segera Batasi
Terutama negara-negara yang selalu mengandalkan pasokan gandum dari Ukraina.
Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah mengakibatkan banyak kendala besar bagi Kyiv.
Walau demikian, pada 15 Juni 2022 Rusia mengatakan bahwa mereka telah menawarkan jalan yang aman untuk pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam.
Namun, Rusia tidak bertanggung jawab untuk membangun koridor.
Baca Juga: Performa Luar Biasa dari Pemain Ini Membawa Uzbekistan U-23 Mendapatkan Peluang Besar
Walau begitu, Turki menyarankan bahwa kapal gandum Ukaina dapat dipandu di sekitar ranjau laut.
Dilansir dari Reuters, semenjak Rusia memulai perang di Ukraina pasokan makanan dari Kyiv untuk pasar global menjadi tidak optimal.
Dari hal tersebut, PBB berusaha menengahi kesepakatan untuk melanjutkan ekspor Ukraina dan pengiriman makanan serta pupuk Rusia.
“Kami tidak bertanggung jawab untuk membangun koridor yang aman. Kami mengatakan kami dapat menyediakan jalur yang aman jika koridor ini dibuat,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebelumnya pada hari yang sama mengatakan bahwa menghapus ranjau di pelabuhan-pelabuhan Ukraina dapat memakan banyak waktu.
Walau demikian, koridor laut yang aman dapat didirikan di daerah-daerah tanpa ranjau di bawah proposal PBB, yang mana dalam hal ini Ankara masih menunggu reaksi Moskow terhadap rencana tersebut, kata Mevlut Cavusoglu.
“Jalur aman tertentu akan dibuat di tiga pelabuhan,” kata Mevlut Cavusoglu.
Dia juga menambahkan bahwa kapal komersial akan menggunakan panduan kapal Ukraina seperti yang dirinci dalam rencana.
Yang mana, dengan begitu nantinya kapal Ukraina dapat datang dan pergi dengan aman ke pelabuhan tanpa perlu membersihkan ranjau, kata Mevlut Cavusoglu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***