Rusia Terang-terangan Menyangkal Terkait Pasukan Aliansi Militer CSTO

- 21 Juni 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi Pasukan Militer.
Ilustrasi Pasukan Militer. /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Kremlin pada 20 Juni menyuarakan pertanyaan tentang kemampuan untuk mengerahkan pasukan aliansi militer CSTO pimpinan Rusia untuk berperang di Ukraina.

Berbicara pada 20 Juni, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia belum membahas dengan sekutunya kemungkinan mengirim pasukan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk berpartisipasi dalam operasi militer di Ukraina.

"Skenario CSTO bergabung dengan operasi militer belum dibahas," kata Peskov.

 Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Curhatan Danu Si Cupu Ditinggal Sendiri, Yosef: Tanda Tanya Besar

Namun, juru bicara Kremlin mengatakan bahwa CSTO memainkan peran penting bagi Rusia.

"Mengembangkan CSTO adalah salah satu prioritas politik dan keamanan," kata Peskov.

Pernyataan tentang CSTO dibuat oleh Kremlin setelah pemimpin Republik Otonomi Rusia Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengkritik sekutu Moskow dalam aliansi militer karena diam tentang permusuhan di Ukraina.

 Baca Juga: Kasus Subang, Danu Semakin Membuka Kedoknya, Yosef: Itu Real Nyata

"CSTO tidak ada gunanya bagi Rusia, meskipun Rusia telah membantu semua negara lain. Sementara para pemimpin Eropa pergi ke Presiden Putin, berunding melalui telepon, mereka membela kepentingan Ukraina, sebagai sekutu Ukraina," kata Kadyrov di wawancara pada 18 Juni.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x