Perang Rusia vs Ukraina: Evakuasi 500 Lebih Warga Sipil di Pabrik Kimia Sievierodonetsk Mengalami Kendala

- 22 Juni 2022, 14:30 WIB
Ukraina tetap melanjutkan proses evakuasi warganya di Mariupol kendati masih digempur Rusia
Ukraina tetap melanjutkan proses evakuasi warganya di Mariupol kendati masih digempur Rusia /Reuters

LINGKAR KEDIRI – Pertempuran yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlangsung dan belum menemukan titik akhir.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Dalam perang di Ukraina, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait perkembangan pemicaraan damai antara Moskow dan Kyiv untuk mengakhir permusuhan.

Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Mengaku Bahwa Keluarga Korban Inilah yang Menyuruhnya Menjabat Bendahara di Yayasan

Jutsru dalam perang ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, pejuang Ukraina hingga saat ini terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia.

Dalam pertempuran ini, Rusia dan Ukraina sedang bereprang sengit di kota Sievierodonetsk.

Bahkan dalam pertempuran di wilayah itu, Ukraina mengatakan bahwa evakuasi penduduk dari pabrik kimia Azot di kota Sievierodonetsk mengalami kendala.

Baca Juga: Rusia Menuduh Ukraina Atas Serangan Terhadap Anjungan Minyak di Krimea

Dilansir dari Reuters, disebutkan oleh gubernur wilayah Luhansk, Ukraina timur bahwa evakuasi 500 lebih warga sipil yang berlindung di bunker dibawah pabrik kimia Sievierodonetsk mustahil untuk dilakukan saat ini.

Disampikan bahwa di pabrik itu terdapat 568 warga sipil yang rencananya akan dievakuasi namun rencana itu tidak mungkin untuk dilakukan.

Hal tersebut dikarenakan di pabrik Sievierodonetsk sedang berlangsung penembakan dan pertempuran sengit, kata gubernur wilayah Luhansk Ukraina, pada Hari Jumat, 17 Juni 2022.

Dalam sebuah postingan di Telegram messenger, gubernur Luhansk itu juga mengatakan bahwa ada 38 anak yang berlindung di bunker di pabrik kimia Azot.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 Juni 2022: Sudah Siap Menata Rencana Untuk Hancurkan Andin, Ricky Malah Tertangkap?

Perang yang semakin berlarut-larut ini, bahkan belum ada tanda-tanda menyerah dari pasukan Rusia untuk menghentikan operasi militernya di Ukraina.

Sementara itu, Ukraina juga telah mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan sedikitpun wilayahnya kepada Rusia dengan imbalan gencatan senjata.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x