Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Semenjak peran dimulai, Ukraina juga mengalami hambatan dalam mengekspor bahan makanan mereka, terutama gandum yang telah dipanennya.
Walau begitu, Rusia belum lama ini telah mengatakan bahwa mereka akan membantu mengekspor bahan makanan Ukraina melalui Laut Azov.
Dilansir dari Reuters, disampaikan oleh Rusia pada Hari Kamis 16 Juni 2022, bahwa negara itu siap memfasilitasi ekpsor biji-bijian dan minyak sayur dari Ukraina melalui transit di Laut Azov yang dikendalikan oleh Rusia.
Sementara itu, pada waktu lalu, Ukraina juga telah melontarkan tuduhan bahwa Rusia telah mencuri biji-bijian dari wilayah di Ukraina.
Walau demikian, tuduhan tersebut telah dibantah oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Viktoria Abramchenko.
Dia mengatakan bahwa Rusia tidak mencuri dan mengirim biji-bijian dari Ukraina.
Justru ia mengatakan bahwa Rusia mengamankan koridor untuk biji-bijian dan bahan makanan lainnya seperti minyak sayur, sehingga dapat diekspor dari Ukraina tanpa hambatan.
Pengeksporan terhadap bahan makanan dari Ukraina itu dilakukan melalui Melitopol atau Berdiansk, kata Viktoria Abramchenko.