Perang Rusia vs Ukraina: Moskow Membantu Memfasilitasi Ekspor Bahan Makanan Kyiv Melalui Laut Azov

- 22 Juni 2022, 14:45 WIB
 Sebuah kapal pendarat milik militer Rusia meledak dan terbakar di Laut Azov di dekat kota Ukraina yang terkepung.
Sebuah kapal pendarat milik militer Rusia meledak dan terbakar di Laut Azov di dekat kota Ukraina yang terkepung. /Mirror/Social Media

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum menemukan titik terang untuk berdamai.

Bahkan sempat dikatakan bahwa negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina telah menemui jalan buntu.

Walau demikian, Rusia sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka selalu siap untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina.

Baca Juga: Kasus Subang, Orang Terakhir yang Dihubungi Amel Bisa Mengungkap Pelaku? Dicky Sempat Mengirim Pesan Ini

Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah mengatakan bahwa dia hanya akan membahas pemicaraan damai dengan pemimpin Rusia langsung yakni Vladimir Putin.

Perang yang sudah memasuki Bulan keempat ini telah mengakibatkan banyak penderitaan bagi Ukraina.

Bahkan Ukraina juga telah kehilangan sebagai penduduknya akibat terkena serangan dari pertempuran ini.

Walau begitu, Rusia selalu mengatakan bahwa mereka tidak melakukan serangan terhadap warga sipil dalam operasi militernya.

Baca Juga: 6 Tanda Pasanganmu Selingkuh dan Sudah Memiliki Orang Ketiga, Bisa dari Perubahan Hal Ini

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Semenjak peran dimulai, Ukraina juga mengalami hambatan dalam mengekspor bahan makanan mereka, terutama gandum yang telah dipanennya.

Walau begitu, Rusia belum lama ini telah mengatakan bahwa mereka akan membantu mengekspor bahan makanan Ukraina melalui Laut Azov.

Dilansir dari Reuters, disampaikan oleh Rusia pada Hari Kamis 16 Juni 2022, bahwa negara itu siap memfasilitasi ekpsor biji-bijian dan minyak sayur dari Ukraina melalui transit di Laut Azov yang dikendalikan oleh Rusia.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 21 Juni 2022: Nino Kirim Surat Cerai ke Elsa, Ricky Berhasil Ditangkap Polisi

Sementara itu, pada waktu lalu, Ukraina juga telah melontarkan tuduhan bahwa Rusia telah mencuri biji-bijian dari wilayah di Ukraina.

Walau demikian, tuduhan tersebut telah dibantah oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Viktoria Abramchenko.

Dia mengatakan bahwa Rusia tidak mencuri dan mengirim biji-bijian dari Ukraina.

Justru ia mengatakan bahwa Rusia mengamankan koridor untuk biji-bijian dan bahan makanan lainnya seperti minyak sayur, sehingga dapat diekspor dari Ukraina tanpa hambatan.

Pengeksporan terhadap bahan makanan dari Ukraina itu dilakukan melalui Melitopol atau Berdiansk, kata Viktoria Abramchenko.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x