Network
LINGKAR KEDIRI – Afghanistan telah dilanda gempa mamatikan yang berkekuatan 6,1 magnitudo (M) pada 22 Juni 2022.
Akibat gempa yang terjadi tersebut, lebih dari 1.000 jiwa yang berada di sana tewas tertimbun bangunan yang roboh dan setidaknya 1.500 orang mengalami luka.
Bencana besar yang terjadi di Afghanistan itu mebuat Pemimpin Taliban ikut bertindak.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Terima yang Diperbuat, Sosok Ini Tampar Elsa
Disampaikan oleh Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada pada 23 Juni 2022, bahwa dia meminta masyarakat internasional untuk membantu Afghanistan.
Bantuan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk menangani setelah terjadinya gempa berkekuatan 6,1 magnitudo (M) yang melanda Afghanistan.
“(Kami meminta) komunitas internasional dan semua organisasi kemanusiaan untuk membantu warga Afghanistan yang terkena dampak tragedi besar ini,” kata Haibatullah Akhundzada.
“Kami meminta Tuhan untuk menyelamatkan orang miskin dari cobaan dan rasa sakit,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Taliban.
Baca Juga: Cara Melihat Status Kelulusan Skor UTBK, Ini Pengumuman SBMPTN Skor UTBK
Gempa besar yang melanda Afghanistan tersebut menjadi bencana mematikan yang menjadi tantangan besar bagi Taliban dalam dua dekade.
Hal tersebut dikarenakan, saat ini Afghanistan tengah mengalami krisis kemanusiaan dan juga perlengkapan medis, belum lagi ditambah dengan terjadinya gempa di negara itu.
Bahkan disampaikan oleh Abdul Qahar Balkhi, seorang pejabat senior Taliban, bahwa pemerintah Afghansitan tidak memiliki kapasitas keuangan untuk mendukung rakyat pada tingkat yang diperlukan.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa, banyak badan organiasi dan negara-negara tetangga serta kekuatan dari dunia telah memberikan bantuan ke Afghanistan.
Namun menurutnya bantuan tersebut perlu diperluas ke skala yang jauh lebih besar karena bencana gempa bumi di Afghanistan itu sebelumnya belum pernah terjadi di dunia.
Diketahui bahwa, dampak paling besar dari gempa berkekuatan M6,1 ini dialami di Provinsi Paktika di Afghanistan tenggara.
Yang mana, provinsi tersebut merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak dari gempa tersebut, bahkan di wilayah Paktika telah banyak korban jiwa berjatuhan akibat bencana alam ini.
Bahkan gempa yang terjadi di Afghanistan itu getarannya bisa dirasakan oleh orang-orang di Pakistan dan India.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
