Inggris Terancam Mengalami Inflasi, Bank of England Peringatkan Dunia Untuk Bersiap Menghadapi Badai Ekonomi

- 7 Juli 2022, 08:10 WIB
Pejalan kaki melewati Bank of England di London, 5 Maret 2015.
Pejalan kaki melewati Bank of England di London, 5 Maret 2015. /Foto: REUTERS/Suzanne Plunkett/

 

LINGKAR KEDIRI – Keadaan ekonomi di seluruh negara di dunia nampak sedang tidak baik-baik saja hingga saat ini.

Baru-baru ini Bank of England memperingatkan bahwa prospek ekonomi untuk Inggris dan dunia sulit ditemukan jalan terang.

Hal tersebut disampaikan pada 5 Juli 2022, Bank of England juga telah mengatakan kepada bank untuk meningkatkan penyangga modal agar mereka dapat mengatasi badai ekonomi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 6 Juli 2022: Elsa Panik Bukan Kepalang Saat Ricky Mulai Katakan Hal Ini...

“Prospek ekonomi Inggris dan global telah memburuk secara material,” kata BoE saat menerbitkan Laporan Stabilitas Keuangan terbaru, dikutip dari Reuters.

Laporan itu juga menambahkan bahwa perkembangan seputar perang di Ukraina akan menjadi faktor kunci dalam prospek ekonomi tersebut.

Sementara itu, organisasi internasional seperti IMF dan OECD mengatakan bahwa Inggris lebih rentan terhadap resesi dan inflasi yang terus-menerus tinggi daripada negara-negara Barat lainnya.

Baca Juga: Menjadi Bintang Termahal di Old Trafford, Cristiano Ronaldo Siap Menerima Potongan Gaji untuk Meningglkan MU

Diketahui bahwa Barat lainnya terus bergulat dengan guncangan pasar komoditas dan energi global.

Anggota Komite Kebijakan Keuangan (FPC) mengkonfirmasi bahwa BoE akan menggandakan tingkat counter-cyclical capital buffer (CCYB) menjadi 2% Bulan Juli tahun depan.

Yang mana tinakan tersebut dikatakan dapat memvariasikan tingkat di kedua arah tergantung pada bagaimana ekonomi global berjalan.

Tingkat CCYB merupakan penyangga tambahan untuk bank yang bervariasi tergantung pada prospek ekonomi.

Baca Juga: Bursa Transfer, Ronaldo Jika Bergabung Bayern Disebut Bisa Kembali Raih Kejayaan di Liga Champions

Meskipun krisis biaya hidup memburuk, dengan inflasi menuju dua digit, BoE mengatakan bank-bank tahan terhadap kerentanan utang di antara rumah tangga dan bisnis.

Bank sentral juga menyatakan kegelisahan atas kesehatan pasar keuangan inti, seperti obligasi pemerintah AS dan Inggris pada Bulan Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 mendorong kepanikan.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x