LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini Miliader Elon Musk membatalkan kesepakatan senilai $44 miliar dengan Twitter.
Pembatalan tersebut sebagaimana diumumkan oleh Elon Musk bahwa dia mengentikan rencana untuk membeli jejaring sosial Twitter.
“Tuan Musk menggunakan haknya untuk membatalkan perjanjian merger dan membatalkan transaksi,” tulis pengacara miliarder itu dalam sebuah surat ke Twitter.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas Tertembak, Polisi: Tersangka Mengaku Salah Target
Bahkan salinan surat pembatalan pembelian jejaring sosial Twitter tersebut telah dikirim ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Musk dan tim hukum menuduh Twitter telah menyesatkan dengan melaporkan nomor akun palsu secara tidak akurat di platform jejaring sosial.
Sebelumnya, Twitter mengklaim bahwa tidak lebih dari 5% akun di Twitter dioperasikan oleh komputer, bukan manusia.
Baca Juga: Pembunuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Disoroti Rusia, Putin: Kehilangan Yang Tidak Dapat Diperbaiki