Dilansir LingkarKediri dari laman abc, sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 2015, Sunak adalah seorang bankir dan manajer dana lindung nilai, dan beberapa media Inggris telah menilai kekayaan bersihnya sebesar 200 juta pound ($ 379 juta).
Tetapi ini sebagian disebabkan oleh istrinya Akshata Murthy, yang adalah putri miliarder India NR Narayana Murthy, yang mendirikan perusahaan IT Infosys.
Sunak dipandang sebagai bintang yang sedang naik daun di Partai Konservatif dan memiliki kehadiran media sosial yang apik untuk mengikutinya.
Sunak, yang mengundurkan diri dari peran menteri pada hari Selasa, mengatakan publik Inggris "benar mengharapkan pemerintah untuk dilakukan dengan benar, kompeten dan serius", adalah favorit untuk menggantikan Johnson sampai tahun lalu.
Dia dipuji karena paket penyelamatan ekonomi COVID-19, termasuk program retensi pekerjaan yang mahal yang mencegah pengangguran massal.
Tetapi Sunak kemudian menghadapi kritik karena tidak memberikan dukungan biaya hidup yang cukup kepada rumah tangga.***