LINGKAR KEDIRI – Menjelang pertemuan G20 di Indonesia, perang antara Rusia dan Ukraina masih belum mereda.
Bahkan, Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengunjungi dua negara tersebut untuk menjalankan misi perdamaian, namun Rusia dan Ukraina masih belum juga berdamai.
Sementara itu, dalam perang antara Moskow dan Kyiv, baru-baru ini pejabat senior Barat secara langsung menuduh rekan-rekan Rusia mereka melakukan kejahatan perang pada hari Jumat 15 Juli 2022 setelah rudal Rusia menghantam sebuah kota Ukraina, mengutip dari Reuters.
Ukraina mengatakan serangan tersebut terjadi pada 14 Juli 2022 di Vinnytsia.
Yang mana, kota tersebut berpenduduk 370.000 orang sekitar 200 km (125 mil) barat daya ibukota Kyiv.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Rencanakan Aturan Baru Pemungutan Ekspor Minyak Sawit
Vinnytsia diinfokan telah diserang dengan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari kapal selam Rusia di Laut Hitam.
Dari situasi tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia sebagai negara teroris, mendesak lebih banyak sanksi terhadap Kremlin, dia juga mengatakan jumlah korban tewas di Vinnytsia bisa meningkat.