Rusia dan Iran Dikabarkan Akan Menghadapi dan Melawan AS, Ada Apa?

- 21 Juli 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi perang
Ilustrasi perang /pexels

LINGKAR KEDIRI - Jake Sullivan penasihat Keamanan Nasional AS, memberi tahu pers bahwa pihak berwenang Rusia sedang mencari ratusan drone mata-mata dari Iran.

Termasuk model yang mampu membawa senjata, untuk melayani operasi militer di Ukraina.

Delegasi Rusia baru-baru ini mengunjungi bandara Kashan (Iran). Tujuan Rusia mengunjungi Iran untuk mensurvei drone berkemampuan serang yang ingin dibeli Moskow untuk digunakan dalam operasi militer di Ukraina.

 Baca Juga: Hengkang dari Man United, Edinson Cavani Siap Pindah ke La Liga Demi Bergabung dengan Villarreal

Iran telah menjadi pemasok UAV ke sekutu di Timur Tengah. Negara itu mengirim drone ke pasukan Houthi Yaman untuk menyerang Arab Saudi sebelum kedua pihak mencapai gencatan senjata awal tahun ini.

Iran juga merupakan salah satu negara perintis dalam produksi drone "kamikaze" (serangan bunuh diri), seperti lini Switchblade yang diberikan AS ke Ukraina.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 Juli 2022, Nino Putuskan Talak, Elsa Depresi

Selain drone, Iran kini memiliki gudang senjata berteknologi tinggi yang siap memasok Rusia seperti rudal jarak jauh yang digunakan untuk menyerang pangkalan AS di Irak, yang menyebabkan banyak korban dan dua kematian, beberapa tahun lalu.

Khususnya, dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah membuat langkah yang menunjukkan keinginannya untuk lebih dekat dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x