Menurut Borisov, rencana ini akan menjadi prioritas utama di sektor antariksa domestik.
Keputusan itu dibuat pada tahun 2021 dan pada Mei 2022, Roscosmos menandatangani kontrak dengan perusahaan roket luar angkasa Rusia Energia untuk pembangunan modul dasar pertama untuk stasiun tersebut.
Baca Juga: Antonio Rudiger, Mantan Bintang Chelsea Ini Diberi Posisi Baru di Real Madrid oleh Carlo Ancelotti
Sebelumnya, pada akhir April lalu, CEO Roscosmos Dmitry Rogozin mengatakan bahwa Moskow akan menarik diri dari ISS.
Hal tersebut dilakukan lantaran adanya sanksi yang dijatuhkan oleh Barat kepada Rusia terkait konflik di Ukraina.
Roscosmos juga berulang kali mempertanyakan perpanjangan proyek hingga 2030, tetapi pihak AS dengan tegas tidak menyetujui.***