Walau demikian, sejak Juli 2022, Financial Times melaporkan bahwa Pelosi akan menjadi ketua DPR AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun.
Kunjungan tersebut telah diisukan selama sebulan terakhir.
Yang mana, tindakan tersebut memicu reaksi keras dari China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah yang memisahkan diri dan tidak menutup kemungkinan reunifikasi secara paksa.
China telah berulang kali memperingatkan militernya bahwa mereka akan bertindak jika Pelosi mengunjungi pulau itu.
Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta China untuk bertindak secara bertanggung jawab dan tidak meningkatkan ketegangan jika Pelosi datang ke Taiwan.***