Ukraina Berusaha Mengusir Tentara Rusia dari Tanah Kyiv, Amerika Justru Sarankan Hal Ini Demi Kedamaian

- 3 Februari 2023, 11:47 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

 

LINGKAR KEDIRI – Peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah Internasional yang belum juga berakhir.

Dalam invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, Kyiv terus berupaya keras untuk mengusir tentara Moskow dari wilayahnya.

Dalam perang yang tak kunjung berakhir ini, Kepala Badan Intelijen Pusat AS, William Burns turut angkat bicara.

Baca Juga: Mengenal Tuty Wibowo Pasangan Duet Bunda Corla Dalam Mencover Lagu No Coment

Dalam keterangannya, dia menawarkan pejabat Kiev untuk mentransfer atau memberikan sekitar 20 persen wilayah Ukraina ke pihak Rusia dengan imbalan perjanjian damai.

Pernyataan itu sebagaimana ditulis oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ), sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari RIA.

Menurut NZZ, Presiden AS Joe Biden pada pertengahan Januari menginstruksikan kepala CIA untuk mendekati Moskow dan Kiev dengan proposal ini.

Baca Juga: Kyiv Diduga Melakukan Penindasan pada Penduduknya Sendiri, Tak Terima Rusia Kirim Bantuan Kemanusiaan?

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x