"Meskipun tidak ada yang suka melihat kesuksesan lanjutan dari seorang diktator yang brutal, jika Kim Jong-un benar-benar meninggal… itu belum tentu akan menjadi hal yang baik bagi dunia," ujar Mikul.
Ia tahu Korea Utara memiliki senjata nuklir, yang membuatnya menjadi paling sukses karena telah suskses mencapai tujuan yang diinginkan sejak tahun 60-an.
Baca Juga: Rezeki Seret, Inilah Penyebabnya Menurut Syeikh Ibrahim Bin Isma'il Al-Zarnuji
"Mereka tahu senjata nuklir adalah polis asuransi yang akan membuat rezim berkuasa selamanya dan dia melakukannya - tapi dia tidak akan menarik pelatuknya karena itu akan berakhir dengan kehancuran Korea Utara," tuturnya.
Ia juga percaya jika Kim meninggal, rezim akan runtuh dalam peristiwa bencana bagi pencucuk dan itu bisa memicu bunuh diri massal karena warga Korea Utara menyadari betapa mereka telah dibohongi.
Mengutip Pikiran-Rakyat.com dalam "Korea Utara di Ambang Keresahan, Kim Jong-un Dikabarkan dalam Kondisi Koma"Kabar kondisi kesehatan Kim Jong-un tidak hanya dibicarakan saat ini saja, dikabarkan sebelumnya, pemimpin Korea Utara itu sempat dikabarkan tidak dalam keadaan sehat.
Salah seorang penulis yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jon-un yang sedang tidak baik.
Kim Jong-un mencatat daftar panjang mengenai permasalahan kesehatan termasuk asam urat dan diabetis bahkan dikabarkan ia hampir tak dapat berjalan.
Baca Juga: Film The Batman, Ini Bocoranya
Sehingga saudari perempuannya Kim Yo-jong adalah 'pilihan yang logis' untuk menggantikan sang kakak jika ia meninggal dunia.