LINGKAR KEDIRI - Bill Gates menyatakan keyakinannya bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia di tahun 2021. Namun, pendiri Microsoft tersebut justru mengungkapkan ada kekhawatiran jika vaksin tersedia.
Gates mengatakan vaksin Covid-19 tidak akan tersedia untuk kelompok orang berpenghasilan rendah, terutama di negara-negara berkembang.
Dia menyampaikan permintaan terhadap vaksin yang lebih besar ke depannya semakin sulit didistribusikan kepada orang-orang yang paling membutuhkan.
Baca Juga: UPDATE Kasus Corona di Dunia 16 September 2020, Indonesia Menempati Peringkat 23
Baca Juga: Warga Jawa Timur Siap-siap Dikenai Denda Rp250 Ribu Bila Langgar Aturan ini, Sudah Resmi Berlaku
"Seharusnya tidak hanya negara kaya yang berhasil melakukan perang penawaran (vaksin, red). Kesalahan mengalokasikan vaksin akan memicu kematian tambahan yang dramatis," kata Gates, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Washington Sources.
Negara-negara kaya dan maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris telah memesan lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona.
Permintaan besar ini kemungkinan akan menghilangkan persediaan vaksin yang terbatas dalam 12 bulan kedepan.
Baca Juga: 3.500 Dokter Magang Siap Tangani Pasien Covid-19. Menkes Terawan Gelar Konferensi Pers Virtual