LINGKAR KEDIRI - China sedang memupuk api peperangan di Laut China Selatan (LCS).
Klaim Nine Dash Line Beijing yang mencaplok 80 persen perairan LCS ditentang berbagai negara, terlebih negara-negara yang tergabung dalam ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) merasa dirugikan dengan klaim Nine Dash Line oleh China.
Bahkan, tidak dipungkiri jika negara-negara ASEAN saat ini sedang memperkuat militernya untuk melawan agresivitas China sewaktu-waktu.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
malayBaca Juga: Balas Malaysia, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara
Kali ini klaim sepihak China menjadi sorotan bangsa-bangsa Eropa.
Dalam artikel yang telah terbit di zonajakarta.pikiran-rakyat.com berjudul "Ramai-ramai Geruduk China, Inggris, Prancis dan Jerman Dukung Indonesia Tolak Klaim Nine Dash Line", pada 18 September 2020 lalu, tercatat negara Inggris, Prancis, dan Jerman sepakat mengecam klaim Nine Dash Line.
Ketiga negara bersama-sama mengirimkan catatan ke PBB, mendukung laporan dari Malaysia, Australia, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Solusi Upload KTP Prakerja Gagal? Padahal Format Foto Sudah Sesuai Persyaratan. Simak Penjelasannya