Siap Perang! Bocoran China Akan Serang Taiwan Tanggal 3 November, AS Masih Rundingkan Prediksinya

- 22 September 2020, 15:59 WIB
Komando Militer China Ingin Bumi Hanguskan Taiwan, Persiapkan Serangan dari 4 Arah Mata Angin
Komando Militer China Ingin Bumi Hanguskan Taiwan, Persiapkan Serangan dari 4 Arah Mata Angin /Sputniknews

LINGKAR KEDIRI - Ketegangan antara Taiwan dan China (Tiongkok) semakin meningkat.

China sudah berulang kali mengatakan jika Taiwan adalah wilayahnya sendiri dan bisa diambil paksa jika diperlukan.

Apalagi, China makin kebakaran jenggot saat Taiwan makin mesra dengan Amerika Serikat (AS), hingga bikin China banyak melakukan hal tak terduga untuk menggertak keduanya.

Baca Juga: Indonesia Menginspirasi ASEAN! Tolak Klaim Nine Dash Line atas China, Langkahnya Diacungi Jempol

Baca Juga: Timor Leste Kelaparan, Singgung Mi Instan dan Rokok Indonesia pula! Jose Ramos Horta Maunya Apa?

Bahkan sebuah aksi peneroboasan dilakukan oleh militer China (PLA) baru-baru ini terhadap wilayah udara Taiwan. 

Manuver ini membuat Taiwan menegaskan jika negaranya memiliki hak untuk membela diri.

Taiwan juga akan melakukan serangan balasan jika China berani menyerang duluan.

Baca Juga: 8 Fakta TNT! dari Ledakan Beirut Sampai Latihan Paskhas TNI AU Barusan yang Gegerkan DKI Jakarta

Apalagi 19 jet tempur AU China sudah terbang melintasi wilayah Selat Taiwan belakangan ini.

Dilansir Lingkar Kediri dari zonajakarta.com, Reuters dan Pikiran Rakyat, Senin 21 September 2020, beberapa jet tempur Angkatan Udara (AU) China dikabarkan terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada 18-19 September 2020 lalu.

Dikira Takut, Militer Taiwan Lantang Ucapkan Akan Balas Menyerang China
Dikira Takut, Militer Taiwan Lantang Ucapkan Akan Balas Menyerang China mna.gpwb.gov.tw/Yi-Li

Pihak Taiwan menyayangkan aksi jet tempur China tersebut.

Baca Juga: Dentuman DKI Jakarta Terkuak! Ternyata Misteri Suara Dentuman itu Bersumber dari Paskhas TNI AU

Hingga Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut China sebagai ancaman bagi wilayahnya.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mendefinisikan dengan jelas prosedur untuk tanggapan pertama pulau itu di tengah frekuensi tinggi gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini. 

Kemenhan Taiwan mengatakan memiliki hak untuk membela diri dan melawan serangan serta mengikuti pedoman tidak ada eskalasi konflik dan tidak ada insiden yang memicu perang.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Genangan Air Masih Tersisa Hingga Selasa Pagi di Beberapa Ruas Jalan Jakarta Barat

"Taiwan tidak akan memprovokasi tetapi juga tidak takut pada musuh," kata Kemenhan pulau itu.

Latihan militer China berlangsung minggu lalu ketika Beijing menyatakan kemarahannya atas kunjungan seorang pejabat senior Amerika Serikat(AS) ke Taipei.

China juga semakin marah ketika ada dua delegasi AS yang datang berkunjung ke Taiwan.

Baca Juga: Cara dan Jadwal Kuota 35 GB dan 50 GB Gratis Untuk Siswa dan Mahasiswa, Simak Penjelasannya Berikut

PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) sedang berjalan diikuti para petinggi negaranya.*
PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) sedang berjalan diikuti para petinggi negaranya.* AFP Photo/Handout

Menteri Kesehatan AS Alex Azar lebih dulu datang dan baru-baru ini pejabat Kemenlu AS Keith Krach juga datang untuk urusan ekonomi.

AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan tetapi merupakan pendukung internasional terkuatnya.

AS juga merencanakan penjualan senjata baru yang besar ke Taiwan.

 

Baca Juga: Trump Dikirimi Paket Berisi Racun Mematikan! Sekali Hirup, Racun 'Risin' itu Dapat Mematikannya

China pada bulan Agustus kemarin mengadakan latihan skala besar yang langka di dekat Taiwan, yang disebut Taipei sebagai provokasi serius.

China sendiri mengatakan latihan itu adalah kebutuhan untuk melindungi kedaulatannya.

Ketegangan kedua negara makin panas usai Pemimpin Redaksi Global Times, Hu Xijin, media yang didukung oleh pemerintah Tiongkok, membocorkan sendiri kapan Negeri Tirai Bambu itu akan lakukan serangan ke Taiwan.

Baca Juga: Balas Malaysia, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara

Hal ini seperti dikutip Lingkar Kediri dari akun Twitternya @HuXijin_GT yang mengunggah sebuah postingan pada 21 September 2020.

Menurut Hu Xijin, Tiongkok akan melakukan serangan karena ulah pemimpin Taiwan sendiri.

Baca Juga: China Siap Invasi Taiwan Saat AS Tiba di Taipei, Xi Jinping: Perintahkan Angkatan Perang!

Tanggal prediksi serangan sampai hari ini jadi pembahasan dari pihak Amerika Serikat.

"Hal buruk yang dilakukan oleh pihak berwenang Taiwan lebih dari apa yang telah diperkirakan pejabat Amerika Serikat yang menyebut PLA akan menyerang Taiwan pada minggu 3 November ketika pemilihan presiden Amerika diadakan," ujarnya.

"Tsai Ing-wen harus merenungan dirinya sendiri, atau dia akan menjadi 'Presiden' Taiwan yang digulingkan oleh PLA," tulis akun Twitter @HuXijin_GT dalam postingannya.***(Lusi Nafisa/Zonajakarta)

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Twitter REUTERS Pikiran Rakyat Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x