LINGKAR KEDIRI - Belum banyak yang tahu jika sebenarnya sesudah merdeka, Timor Leste hampir saja ambruk.
Tepatnya pada tahun 2006-2008 yang kala itu kondisi Timor Leste sedang kacau balau.
Penyebabnya tak lain adalah karena diskriminasi pemerintahan Timor Leste. Timor Leste bagian barat selalu di anak tirikan oleh pemerintahan Dili.
Baca Juga: APBN Remuk, Xanana Gusmao Suruh Rakyatnya Hengkang dari Timor Leste
Baca Juga: Balas Malaysia, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara
Karena alasan inilah seorang Mayor dari angkatan perang Timor Leste (Falintil-FDTL), Alfredo Reinado melakukan aksi pemberontakan.
Ia yang berasal dari Timor Leste bagian barat yang berbatasan dengan Indonesia selalu didiskriminasi dan dianggap tidak nasionalis.
Melansir dari ZonaJakarta dan Sydney Morning Herald, Jumat 25 September 2020, Alfredo Reinado ialah gerilyawan cinta Timor Leste saat berkonflik dengan Indonesia puluhan tahun silam.
Baca Juga: Timor Leste Krisis, Ramos Horta: Bank BUMN Indonesia Pembunuh Ekonomi!