Network
LINGKAR KEDIRI- Mengejutkan! Studi dari Universitas Santiago de Chile beberapa waktu lalu menunjukkan adanya perubahan di Antartika beberapa waktu belakangan.
Fenomena pemanasan global ini menjadi salah satu penyebab perubahan suhu ekstrem di bumi. Akibatnya, 2020 menjadi tahun terpanas yang terjadi selama tiga dekade terakhir.
Baca Juga: Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Harga Tertinggi Swab Test, Cuma RP900 Ribu!
Dilansir dari laman India Times pada pikiran-rakyat.com, situasi ini sebelumnya tidak pernah terjadi selama 31 tahun belakangan.
Peneliti di Pangkalan Frei Angkatan Udara Chili di Pulau King George, melaporkan bahwa terjadi perubahan suhu di Semenanjung Antartika 2 hinga 3 derajat celcius.
Menjadi hal aneh karena sebelumnya suhu disana minus 0 derajat celcius. Perubahan suhu ini terjadi dalam rentang Januari hingga Agustus 2020.
Baca Juga: Polda Jatim Mediasi Kasus Viral Kapolres vs Kasat Sabhara Polres Blitar
Peneliti dari Chilean Antarctic Institute (INACHI) Raul Cordero juga mengungkapkan kekhawatiran ini. Selama 31 tahun terakir, tidak pernah terjadi perubahan suhu di atas 0 derajat.
Kondisi paling gawat dari situasi ini adalah terjadinya pencairan es es di sekitar kutub dan menyebabkan kenaikan permukaan air laut.***
