LINGKAR KEDIRI- Berdasarkan makalah akademis yang diterbitkan oleh Oxford University Press, Seorang wanita asal Belanda berusia 89 tahun terinfeksi virus corona lagi setelah sebelumnya pernah terinfeksi juga.
Pasien wanita berusia 89 tahun itu meninggal kurang dari 3 minggu setelah tertular virus corona lagi.
Seorang wanita di Belanda menjadi orang pertama yang dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020, Yakult Indonesia Buka Lowongan untuk Lulusan S1
Dikutip dari Pikiran Rakyat, pasien wanita itu menjalani kemoterapi untuk jenis kanker sel darah putih langka yang disebut makroglobulinemia Waldenstrom pada saat kematiannya.
Bentuk kanker semacam ini bisa diobati tapi tidak bisa disembuhkan.
Kronologisnya, awal tahun ini pasien tiba di unit gawat darurat setelah menderita demam dan batuk parah, lapor Dutch News.
Baca Juga: Pertamina Resmi Turunkan Harga Pertamax, Simak Syarat dan Ketentuannya
Tetapi setelah melalui pengetesan, ia juga positif terkena virus corona.