Network
LINGKAR KEDIRI- Angin segar datang khususnya bagi guru honorer di bawah Kemenag dan Kemendikbud, sebanyak 3 juta guru akan mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.
Setelah melalui proses panjang, akhirnya Kemenkeu bersama Kemnaker benar-benar menggunakan sisa anggaran BLT Ketenagakerjaan yang lalu untuk guru honorer yang belum tersentuh bantuan.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah. Ia menyebut pihaknya akan mengarahkan anggaran BLT bagi sekitar 3 jutaan guru honorer di lingkungan Kemendikbud dan Kemenag.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Oktober 2020, Cancer Perlu Hati-Hati Bakal ada yang Merusak Hubunganmu
Menaker menjelaskan bahwa anggaran BLT bagi 3 juta guru honorer merupakan sisa dari anggaran BLT Rp2,4 juta bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta.
Dilansir dari laman Mantra Sukabumi, sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan bantuan BLT Rp2,4 juta bagi 15,7 juta pekerja.
Pemerintah kemudian mengalokasikan dana untuk subsidi gaji sebesar Rp37,7 triliun untuk 15,7 juta pekerja.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Fenomena La Nina, dari Sebab Hingga Dampak Bagi Lingkungan
Hanya saja, hingga batas akhir penyerahan data penerima yang disampaikan pihak BP Jamsostek kepada Kementerian Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.272.731 pekerja. Sehingga ada sekitar 3 jutaan sisa dari jumlah tersebut.
