Klarifikasi Macron Atas Publikasi Kartun Nabi Muhammad

- 1 November 2020, 20:15 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberi keterangan saat diwawancara Al Jazeera
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberi keterangan saat diwawancara Al Jazeera /euronews/

Baca Juga: Segera Berlangsung! Link Live Streaming Newcastle Unite VS Everton di Mola dan Net TV

Pada 7 Januari 2015 ada seorang kakak beradik Muslim yang membunuh 12 nyawa dan melukai 11 lainnya saat mereka menyerbu kantor Charlie Hebdo.

Hal itu mereka lakukan setelah kantor tersebut menerbitkan majalah yang berisi kartun Nabi Muhammad.

Berawal dari kasus tersebut, akhirnya memunculkan rentetan kasus pembunuhan lain yang pelakunya disinyalir adalah seorang Muslim.

Baca Juga: Segera Dimulai, Berikut Link Live Streaming Aston Villa VS Southampton di Mola TV

Macron menyatakan bahwa saat ini banyak pihak yang mendistorsikan Islam, dan mengatasnamakan Islam atas perbuatan membunuh, membantai, dan kekerasan lainnya.

“Tentu ini menjadi masalah bagi Islam karena umat Islam adalah korban pertama,” ujar Macron.

Di sisi lain, kelompok Muslim Prancis juga ikut khawatir atas beberapa tindakan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang Muslim di Prancis, membuat mereka ikut terlibat.

Baca Juga: Liga Inggris Newcastle vs Everton: Newcastle Banyak Cidera, Pasukan Carlo Ancelotti Diuntungkan

Hal ini karena ditakutkannya muncul hukuman kolektif ditengah tindakan keras pemerintah Prancis yang menargetkan organisasi Islam dan serangan oleh kelompok main hakim sendiri tersebut.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah