Unggul dari Trump, Israel Khawatir Jika Biden Bisa Menangi Pilpres AS, Ini yang Dikhawatirkannya

- 4 November 2020, 21:37 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden /

Apalagi saat Barack Obama menjabat sebagai Presiden AS lewat kebijakan-kebijakan masa lalu buruknya.

Pada tahun 2016, seperti dilansir dari RRI, Obama menandatangani perjanjian bantuan sepuluh tahun dengan Israel senilai 3,8 miliar dolar AS per tahun, yang harus diratifikasi Kongres setiap tahun.

Baca Juga: Poster Film Borat 2 di Bus Paris Dikecam Muslim Prancis, Para Supir Meminta untuk Menghapusnya

Di satu sisi, kantor Kedutaan Besar Palestina di Washington yang sempat ditutup oleh Trump pada tahun 2018 kemungkinan besar akan dibuka kembali oleh Biden berhasil menempati Gedung Putih.

Namun, Kedutaan Besar AS dimungkinkan tetap berada di wilayah Yerussalem. Tetapi duta besarnya bisa saja berkedudukan di Tel Aviv.

Selanjutnya, Biden akan mengembalikan bantuan kepada lembaga-lembaga Palestina, serta UNRWA, yang menyediakan layanan dasar penting bagi pengungsi Palestina, tetapi Biden tidak bermaksud menggunakan bantuan kepada Israel sebagai alat untuk menekannya agar mengubah kebijakannya.

Baca Juga: Ngeri! Dalam Tiga Hari, 2 Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah

Namun diketahui, Israel sedang mencari kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara kawasan serta kontak tim kampanye Biden untuk meniadakan kemungkinan kebijakan luar negeri anti-Israel di Washington.

Dilansir dari RRI, Biden akan kedatangan tamu asing asal Israel saat dirinya berhasil memenangkan Pilpres AS yaitu Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Benny Gantz, dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.

Mereka akan berharap dapat membuka lembaran baru dalam hubungan tersebut.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah