Pemilu AS, Donald Trump: Ini Penipuan Terhadap Publik Amerika

- 5 November 2020, 06:21 WIB
Gara-Gara merasa adanya kecurangan dalam Pemilu AS, Donald Trump Ajukan Tindakan Hukum Di Pilpres 2020
Gara-Gara merasa adanya kecurangan dalam Pemilu AS, Donald Trump Ajukan Tindakan Hukum Di Pilpres 2020 /instagram/@realdonaldtrump

LINGKAR KEDIRI - Donald Trump bersikeras bahwa ada upaya kecurangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Dirinya menyerang upaya dalam penyerangan terhadap surat suara yang sah dalam perebutan kemenangan.

Trump berkata upaya menghitung keseluruhan surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pedukungnya.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari ini: Aquarius Terima Atau Mundur, Cancer Bersinar, Taurus Coba Menggoda

Dengan alasan tanpa mendasar dirinya kembali mengklaim bahwa pemilu AS dinilai syarat akan kecurangan.

"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump dikutip dari RRI.

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," tambahnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa timur Hari ini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, Cek daerahmu.

Dalam pidatonya, Trump bersikeras menyatakan negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara saat ini, menunjukkan dirinya unggul atas rivalnya, Joe Biden.

Oleh karenanya hal ini seharusnya mendorong penetapan kemenangan dirinya, meskipun ada suara signifikan yang belum selesai dihitung.

Diketahui bahwa beberapa negara bagian masih melakukan penghitungan surat suara via pos, yang sejak awal ditentang Trump dan disebutnya rawan penipuan.

Dilansir dari Aljazeera, Trump menambahkan ingin menantang surat suara dan membawa ke Mahkamah Agung AS.

Baca Juga: 05 November Diperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Menengok Kampung Satwa di Yogyakarta

Tak hanya itu, Trump perintahkan pemungutan suara untuk dihentikan.

“Kami akan pergi ke Mahkamah Agung. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan, kami tidak ingin mereka melanjutkan perhitungan suara hingga pukul 4 pagi.” Kata Trump, dikutip dari Aljazeera pada 4 November 2020.

Selama masa kampanye, melalui keterangannya. Trump sering meragukan integritas pemilu pada tahun ini dan beberapa kali menyarankan agar surat suara tidak dihitung.

Baca Juga: Trending Youtube, Secret Number Tampil Apik di MV Got That Boom, Ini Vidionya

Hasil penghitungan menunjukkan Trump berhasil mempertahankan kemenangannya dibeberapa negara bagian. Seperti Texas, Lowa dan Ihio.

Namun Biden juga berhasil mengamankan suaranya di Minnesota dan New Hampshire***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah