LINGKAR KEDIRI - Dalam sejarah pemilihan Presiden di Amerika, Joe Biden diklaim telah memperoleh suara terbanyak.
Sementara ini, Biden telah memperoleh 69.759.833 suara yang dengan ini melampaui pencapaian Presiden Barrack Obama yang memperoleh 69.498.516 di tahun 2008 silam.
Sedangkan, apabila dibandingkan dengan perolehan Hillary Clinton sudah melampui terpaut 3.9 juta lebih tinggi.
Baca Juga: Pemilu AS: Joe Biden Selangkah Lagi Menjadi Presiden, Tinggal Kunci 2 Negara Bagian
Suara yang akan diperoleh Biden dalam pemilu AS ini akan terus bertambah mengingat penghitungan suara belum usai.
Disisi lain, Trump sejauh ini 67.160.663, juga lebih banyak dari jajak pendapat yang dilakukannya pada tahun 2016, dan lebih dari yang disurvei Obama pada tahun 2012.
Ini menempatkan Trump di urutan ketiga dalam daftar kandidat Presiden AS yang menerima suara terbanyak sepanjang masa.
Saat ini, Kamis 5 November 2020, tepat pukul 00.48 WIB (waktu Indonesia), seperti data yang ditampilkan The Guardian, pencapaian suara Biden sudah menembus 70.050.689 di 44 negara bagian AS, dengan unggul di 21 negara bagian, dan mendapatkan 238 suara elektoral.
Baca Juga: Hasil Pemilu AS di Wisconsin, Kubu Trump Minta Hasil Penghitungan Dilakukan Ulang