LINGKAR KEDIRI - Sebelumnya telah beredar kabar di Prancis bahwa majalah Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW.
Sontak hal tersebut menjadi kritikan publik. Pasalnya, sosok Rasulullah SAW tidak boleh diwujudkan dalam bentuk kartun.
Setelah muncul kasus di Prancis, meletup kembali sebuah cuplikan video muncul menggambarkan sosok Nabi Muhammad.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Tentu saja video tersebut memicu kemarahan netizen.
Cuplikan video tersebut dibagikan oleh seorang aktivis hak-hak Arslan Hidayat melalui akun Twitter-nya di @arslan_hidayat.
Video tersebut merupakan potongan dari acara China Central Television (CCTV) yang dikelola pemerintah.
Melalui unggahannya dia mengatakan bahwa isi video tersebut menggambarkan adegan seorang duta besar Arab yang sedang memberikan gambar Nabi Muhammad kepada kaisar Tiongkok selama pemerintahan Dinasti Tang.
Selain meminta untuk memboikot produk Tiongkok, dia juga mempertanyakan diamnya Pakistan atas gambar kontroversial yang beredar tersebut.