Pemilu AS: Munculnya Klaim Suara yang Tak Dihitung, Hingga Isu Kemenangan Trump

- 6 November 2020, 15:39 WIB
PEMILU AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden: Donald Trump marah-marah dan mengajukan gugatan hukum karena tidak terima perolehan suara Joe Biden lebih besar dari dirinya.
PEMILU AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden: Donald Trump marah-marah dan mengajukan gugatan hukum karena tidak terima perolehan suara Joe Biden lebih besar dari dirinya. /Portal Surabaya

Demo tersebut berlangsung damai di Whasington Square Park, setelah melakukan pawai di tengah kota Manhattan.

Salah seoran pengunjuk rasa bernama Meira Harris mengatakan sangat penting bagi mereka, untuk memastikan bahwa demokrasi negara ini masih dipertahankan.

Baca Juga: Benarkah Unggahan Ketua KPU Ingin Membantu Trump Untuk Menang, Ini Faktanya

Pendukung Biden dari Bethlehem, Pennyslvania,  Judy Mowery sangat menghawatirkan kekerasan yang akan muncul nantinya antar pihak yang berbeda pendukung terlepas dari siapa yang menang.

Sementara itu, di Michigan, para Polisi berbaris menghadang pendukung Trump yang memaksa masuk ke area penghitungan suara.

Beberapa pendukung Trump diduga mempersenjatai dirinya dengan senapan dan pistol memaksa untuk masuk ke pusat penghitungan suara.

Baca Juga: Terkait Temuan Narkoba Jenis Baru Dengan Bentuk Permen, BNN Ingatkan Orang Tua Selalu Waspada

Di Arizona, pengunjuk rasa meneriakkan “hentikan pencurian” berdasarkan klaim mereka bahwa ada suara untuk Partai Republik yang tidak dihitung.

Di negara bagian Arizona, kerumunan yang sebagian besar tidak bertopeng meneriakkan "hentikan pencurian" menyusul klaim yang tidak berdasar bahwa suara untuk presiden dari Partai Republik sengaja tidak dihitung.

Saat ini ada enam negara bagian yang masih mengumumkan pemenang , dan Arizona di antaranya.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Sky News RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah