Rodrigo Duterte Ingin Usir Militer Amerika Serikat dari Filipina, Namun Tak Berdaya Oleh VFA

- 13 November 2020, 08:57 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.Presiden Filipina menuding Amerika Serikat selalu ingin mencampuri urusan negaranya
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.Presiden Filipina menuding Amerika Serikat selalu ingin mencampuri urusan negaranya /Tangkap layar YouTube.com/ RTVMalacanang

 

 

LINGKAR KEDIRI - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak menyukai kehadiran Militer Amerika Serikat di negaranya.

Dilansir dari Russian Today Presiden tersebut juga ingin mengusir pasukan Amerika Serikat karena Gedung Putih selalu mencampuri urusan negaranya.

Untuk diketahui Filipina menyetujuai Amerika Serikat menampatkan Militernya di 5 wilayah Negara tersebut.

Baca Juga: Kluster Baru di Trenggalek, 72 Santri Dinyatakan Positif COVID-19

Hal tersebut termuat dalam perjanjian Visiting Forces Agreement/VFA antara kedua negara sejak tahun 1999.

Perjanjian ini dimaksudkan agar dimana AS bisa menyediakan bantuan militer bila asing menyerang Filipina.

Kendati demikian Perjanjian VFA bisa diperpanjang atau diberhentikan setelah 6 bulan kemudian.

Baca Juga: PA 212 Rencanakan Reuni Akbar di Monas, Gembong: Gubernur Harus Lakukan Kajian yang Baik

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah