Dengan Racikan Empon-empon, Sapi Terjangkit PMK di Kediri Sembuh

18 Juli 2022, 12:45 WIB
Petugas saat memberikan Vaksinasi PMK /Dok. Humas Polres Klungkung

LINGKAR KEDIRI - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga saat ini masih menghinggapi hewan ternak.

Apalagi beberapa waktu lalu Jawa Timur ditetapkan sebagai zona merah PMK.

Pemerintah pun telah melakukan upaya penanggulangan dengan cara vaksin pada hewan ternak.

Baca Juga: Jendela Transfer, Lionel Messi Pertimbangkan Perpanjangan Kontrak dengan Tim Ini

Sementara di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri, mengungkapkan jika saat ini sudah lebih dari 50 persen ternak yang terkena PMK sembuh.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri Moh Ridwan, mengatakan total terdapat 260 kasus ternak yang dinyatakan terkena PMK.

Dari jumlah itu, 185 kasus dinyatakan sembuh dan 75 kasus masih aktif.

"Perkembangan sampai hari ini yang sudah sembuh dan sudah tidak ditemukan kasus baru lagi di Kelurahan Bandar Lor, Ketami, Betet dan Rejomulyo. Jadi yang sakit tetap kami pantau ke lapangan. Biasanya kita pantau lima sampai sepuluh hari dan alhamdulillah semua yang kami tangani sembuh," katanya sebagaimana laporan dari Antara.

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi, Kota Kediri Gelar Lomba Lari Bertajuk 'Kediri Berlari'

Ia mengakui, saat ini kasusnya masih fluktuatif, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan intensif apabila ada sapi yang diindikasi terjangkit PMK.

"Untuk hewan yang sakit memang makannya harus diatur dan disuapi. Teman-teman peternak sekarang juga mengandalkan jamu kunir, temulawak, dicampur daun pepaya, bahkan ada yang dicampur madu. Untuk perawatan kaki, ada yang menggunakan kapur mati yang dioles di kaki dan secara medis itu tidak apa-apa," katanya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler