Ia mengakui, saat ini kasusnya masih fluktuatif, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan intensif apabila ada sapi yang diindikasi terjangkit PMK.
"Untuk hewan yang sakit memang makannya harus diatur dan disuapi. Teman-teman peternak sekarang juga mengandalkan jamu kunir, temulawak, dicampur daun pepaya, bahkan ada yang dicampur madu. Untuk perawatan kaki, ada yang menggunakan kapur mati yang dioles di kaki dan secara medis itu tidak apa-apa," katanya.***