Tidak Akan Ditolak, Berdoa Diantara Waktu Azan dan Ikamah Mustajab dan Sangat Dianjurkan

4 Februari 2021, 21:18 WIB
Ilustrasi: Berdoa diantara waktu azan dan ikamah /Pixabay.com

LINGKAR KEDIRI - Berdoa menjadi rutinitas yang tidak dapat ditinggalkan bagi umat beragama.

Berdoa sudah sepatutnya dilakukan kapan saja, baik ketika menghadapi kesulitan atau tengah mendapatkan kebahagiaan.

Ketika menghadapi suatu kehendak atau keinginan, berdoa merupakan salah satu kunci agar keinginan tersebut lekas tercapai.

Baca Juga: Pernah Dengar Saat Menstruasi Dilarang Olahraga? Ternyata Salah, Justru Bisa Hilangkan Gejala Nyeri

Baca Juga: Kotoran Telinga Bisa Ungkap Seberapa Stres Anda, Begini Penjelasan dari Peneliti

Salah satu waktu bagi umat muslim yang paling mustajab untuk berdoa adalah waktu diantara azan dan ikamah.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Doa Pedia yang diunggah pada 19 Desember 2019, berdoa diantara waktu azan dan ikamah ini banyak diterangkan dalam sejumlah hadist.

Dari Anas bin Malik R.A ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Doa diantara azan dan ikamah tidak akan ditolak" (HR. Abu Dawud dan Al-Tirmidzi).

Baca Juga: Sering Tumbuh Jerawat dan Komedo? Mungkin Penyebabnya Ada di Alat Kosmetik, Berikut Tips Bersihkan

Anjuran untuk berdoa diantara azan dan ikamah ini juga diterangkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad.

"Sesungguhnya doa diantara azan dan ikamah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian," (Syaikh Sy'aib Al Arnauth berkata: Isnadnya shahih).

Dari hadits tersebut, Imam Al-Shan'ani dalam Subul al-Salam berkata bahwa hadits tersebut menunjukkan dikabulkannya doa diantara waktu azan dan ikamah, dan hal ini berlaku untuk semua doa.

Baca Juga: Bersaing Ketat! Piala Dunia Antar Klub 2021: Akankah Bayern Munchen Mempertahankan Dominasi Eropa?

Tidak ditolaknya suatu doa di sini bukan berarti doa diterima atau dikabulkan.

Doa disini juga diikat dengan keterangan sebagaimana pada beberapa hadist lainnya yakni selama seseorang tidak berdoa dengan suatu dosa atau memutus silaturahmi.

Sementara itu, Imam al-Syaukani dalam Nailul Authar mengatakan bahwa hadist tersebut menunjukkan dikabulkannya doa diantara azan dan ikamah secara mutlak.

Baca Juga: 5 Bahan Pangan Ini Bisa Tingkatkan Imun Tubuh Selama Pandemi Covid-19, Punya Senyawa Penangkal Virus

Doa disini juga diikat dengan keterangan selama doa tersebut tidak berisi dosa dan memutus silaturahmi sebagaimana tertera dalam hadits-hadist shahih.

Pada dasarnya berdoa dapat dilakukan dimana saja. Dan keutamaan berdoa diantara waktu azan dan ikamah tidak dikhususkan hanya bagi orang-orang yang beribadah di masjid saja.

Hadist tersebut hanya menjabarkan bahwa waktu antara azan dan ikamah termasuk waktu-waktu yang mustajab untuk bedoa.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Youtube Doa Pedia

Tags

Terkini

Terpopuler