Akhir Zaman! Tanda Kiamat Sudah Banyak Terjadi, Gus Baha: Dunia Mengalami Kebodohan Massal

22 Desember 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi kiamat. //Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menerangkan perihal fitnah akhir zaman yang akan terjadi sebagai tanda datangnya kiamat.

Gus Baha menghimbau semua umat muslim agar tetap waspada dengan adanya fitnah akhir zaman yang membuat banyak ulama menangis.

Baca Juga: Sering Dinikmati dan Jadi Favorit, Makanan Ini Ternyata Salah Satu Penyebab Utama Kolesterol Tinggi Sejak Dini

Ulama bernama KH Ahmad Bahauddin Nursalim menerangkan salah satu akan datangnya hari kiamat adalah banyak perzinaan dan terjadi kebodohan massal.

Ia mengatakan bahwa akan banyak manusia yang akan menjadi budak duniawi sehingga lupa akan Sang Pencipta.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Solo Leveling 178 Terbaru, Jin Woo Harus Menuju Masa Lalu Demi Menghabisi Kaisar

Kyai yang terkenal dengan kesederhanannya ini juga meminta umat muslim untuk selalu mengharap perlindungan Allah SWT.

"Ketika saya baca hadist di Bukhori dan Muslim, termasuk alamatnya kiamat, banyak zina, dan ilmu itu hilang. Dunia akan mengalami kebodohan massal," kata Gus Baha dikutip Lingkar Kediri dari Mantra Sukabumi pada Rabu, 22 December 2021.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan 22 Desember 2021: Capricorn Harus Berhati-hati Dengan Bisnisnya

Fitnah dahsyat akan terjadi di akhir zaman, dimana kebohongan jusrtu diyakini oleh masyarakat sebagai sebuah kebenaran begitupun sebaliknya.

Itulah penjelasan Gus Baha terkait tanda datangnya kiamat, seperti maraknya fitnah, perzinaan hingga ilmu yang banyak hilang.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan 22 Desember 2021: Sagitarius Terlibat Konflik Percintaan Dalam Hidupnya

Kita sebagai umat muslim semoga senantiasa berhati-hati agar terhindar dari fitnah yang menyesatkan.

DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Mantra Sukabumi dengan judul “Hati-hati Ada Fitnah Akhir Zaman yang Buat Para Ulama Menangis, ini Penjelasan Gus Baha”.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler