Network
LINGKAR KEDIRI - Dalam kaidah fiqih, suatu amalan yang tidak disukai oleh Allah SWT sekalipun tidak mengandung dosa maka ia disebut dengan “Makruh”.
Para ulama memberikan contoh beberapa aktivitas yang khususnya terjadi di bulan Ramadhan namun dipandang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Meskipun demikian perbuatan tersebut tidak berdosa saat melakukannya.
Baca Juga: Nissa Sabyan Kembali Tampil di Publik Tanpa Klarifikasi, Pakar Ekspresi Sebut Tak Ada Rasa Malu
- Tidur
Tak jarang seseorang memilih tidur untuk menahan lapar dan haus saat bulan Ramdhan tiba.
seseorang yang lebih banyak tidur di hari-hari Ramdhan di pandang ulama sebagai salah satu bagian yang makruh.
Bagian utama yang disampaikan oleh para ulama adalah jangan sampai mengisi bulan Ramdhan dengan aktivitas yang tidak bermutu.
Memang, tidur saat bulan puasa tidak menimbulkan dosa. Namun sangat disayangkan apabila meninggalkan beberapa amalan yang mungkin ditinggalkan.
Baca Juga: PENTING! Inilah 5 Keutamaan Sholat Tarawih di Hari Pertama Bulan Ramadhan, Anda Wajib Tau!
Peluang untuk tilawah, peluang berdzikir, peluang berinteraksi dalam kebaikan akan hilang.
Dan jika kalian memilih untuk tidur, dosa tidak diraih, namun juga tidak mendapatkan cinta Allah SWT di dalamnya.
- Terlalu Banyak Berinteraksi dengan Air
Saat berpuasa, tak sedikit orang harus menahan lapar dan haus. Belum lagi saat cuaca yang panas.
Akhirnya beberapa diantara mereka banyak yang berinteraksi dengan air. Seperti berkumur atau mandi terlalu sering di siang hari hingga berenang.
Baca Juga: Inilah Hukumnya Vaksinasi di Bulan Ramadhan, MUI : Tidak Membatalkan Puasa dan Hukumnya Boleh!
Para ulama menyarankan, jika sudah rasa haus yang mendalam tidak salah bagimu apabila ingin sekedar berkumur-kumur.
Namun memperbanyak berkumur di bulan Ramdhan bisa menyebabkan potensi yang sangat besar. Air dapat masuk ke dalam kerongkongan dan menyebabkan batalnya puasa.
Oleh karena itu para ulama memandang kumur-kumur atau berinteraksi berlebihan dengan air itu merupakan salah satu hal yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Baca Juga: Antisipasi Lupa dengan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Begini Lafal dan Penjelasannya
- Menghirup atau Mengecap Makanan yang Buka Puasa
Khusus bagi para ibu-ibu yang sedap menyiapkan menu berbuka puasa. Para ulama menyarankan untuk tidak mencoba, mengecap makanan yang akan dihidangkan atau hanya sekedar menghirup sehingga terasa sampai ke kerongkongan.
Hal tersebut dapat membatalkan puasa jika ada sesuatu yang dirasakan, tapi minimal tidak disukai oleh Allah SWT meski tidak dosa telah melakukannya.***
