Rasulullah SAW kemudian memanjatkan doa untuk menolong keadaan umatnya pada masa itu.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
Berdoa saat turun hujan merupakan salah satu sunah atau kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Seperti beberapa hadis yang telah disebutkan di atas sebelumnya.
Mengikuti sunnah Rasulullah juga diharapkan mendatangkan pahala dan syafaat di akhirat kelak.
Sungguh beruntung dan bahagia bagi orang yang dapat memiliki syafaat, hingga mendapat pertolongan di akhirat dari Rasulullah Muhammad SAW.***