Doa Turun Hujan untuk Ucap Rasa Syukur, Lengkap Tulisan Arab Serta Terjemahan Indonesia

- 14 September 2021, 14:48 WIB
Doa Turun Hujan untuk Ucap Rasa Syukur, Lengkap Tulisan Arab serta Terjemahan Indonesia
Doa Turun Hujan untuk Ucap Rasa Syukur, Lengkap Tulisan Arab serta Terjemahan Indonesia /Pexels/ Ingo Joseph

LINGKAR KEDIRI – Hujan adalah salah satu rahmat dan karunia dari Allah SWT, dengan turunnya hujan manusia dapat memenuhi kebutuhan dasarnya terhadap air, tumbuhan akan tumbuh semakin subur, dan seluruh hewan akan terjaga hidupnya.

Karena hujan juga bisa dikatakan sebagai rezeki dari Allah SWT, sehingga ketika turun hujan, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa sebagai ucap rasa syukur.

Perlu diketahui, dengan membaca doa turun hujan, menandakan kepatuhan dan ketaatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Tidak Suka Air Putih? Ini Dia Tips Agar Minum Air Putih dengan Teratur

Berikut Hadits yang menganjurkan untuk membaca doa turun hujan. Dari Ummul Mukminin, Aisyah RA.

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)”. (HR. Bukhari no. 1032)

Simak berikut ini bacaan doa turun hujan lengkap tulisan Arab, serta terjemahan dalam Bahasa Indonesia yang dirangkum LingkarKediri.pikiran-rakyat dari berbagai sumber.

Baca Juga: Diboikot TV Karena Kasus Pencabulan, Saipul Jamil Malah Dapat Tawaran Job dari Kementerian

  1. Doa Turun Hujan

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah RA. mengatakan.

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi'an

Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."

Baca Juga: Buah Ini Terbukti Berkhasiat Sembuhkan Nyeri Sendi, Diabetes hingga Stroke! Ketahui Sekarang Juga

  1. Doa Saat Turun Hujan Lebat

Doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah Muhammad SAW.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Baca Juga: 5 Minuman Penyebab Gigi Bernoda, Kurangi Sekarang Juga

  1. Doa saat Hujan bersama Petir

Diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW. membaca doa ketika hujan dengan petir menggelegar.

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Terjemahan Indonesia: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."

Baca Juga: Waspada 3 Tanggal Mengerikan di Akhir Tahun 2021, Indigo Sebut Akan Terjadi Bencana yang Sangat Dahsyat

  1. Doa saat Hujan disertai Angin Kencang

Imam Muslim meriwayatkan saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW. membaca doa ini.

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

  1. Doa meminta Hujan Berhenti

Dikisahkan ketika zaman Rasulullah SAW. dulu pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari, hujan ini mengakibatkan akses jalan terputus, stok makanan membusuk sehingga hujan yang turun tidak bisa dianggap sebagai berkah.

Rasulullah SAW kemudian memanjatkan doa untuk menolong keadaan umatnya pada masa itu.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Berdoa saat turun hujan merupakan salah satu sunah atau kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Seperti beberapa hadis yang telah disebutkan di atas sebelumnya.

Mengikuti sunnah Rasulullah juga diharapkan mendatangkan pahala dan syafaat di akhirat kelak.

Sungguh beruntung dan bahagia bagi orang yang dapat memiliki syafaat, hingga mendapat pertolongan di akhirat dari Rasulullah Muhammad SAW.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x