LINGKAR KEDIRI - Bisnis kuliner rupanya menyumbang konstribusi pendapatan negara yang tertinggi.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.
"Beberapa data kami menunjukkan bahwa sektor pariwisata turun 80 persen dari segi devisa, dan lapangan kerja terkikis hampir 7 persen. Namun kalau dilihat dari konstribusi ekonomi kreatif, Indonesia menempati 3 besar dunia dengan Rp.1.100 triliun, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan," ujar Sandiaga Uno dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada Selasa, 14 September 2021.
"Adapun utamanya adalah kuliner 42 persen, fesyen 18 persen, dan kriya sebesar 15 persen," imbuhnya.
Menurut Sandiaga Uno, subsektor kuliner memiliki peluang besar dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Dalam hal ini, pemerintah menggalakkan program "Indonesia Spices Up the World" sebagai upaya dalam membumikan kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan cita rasa khas Nusantara.
Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 14 September 2021: Semua Keluarga Buwana Menerka Arti Nila Setitik