Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang Cicurug Tetap Dilanjutkan
Akhirnya Jokotole berangkat menuju Mojokerto, pusat pemerintahan Majapahit. Dia melihat para Mpu yang sedang kebingungan untuk merekatkan antar pagar.
Jokotole mengatakan kepada Mpu Kelleng dan Mpu lainnya, bahwa dirinya bisa merekatkan pagar itu dengan membakar tubuhnya dan mengambil cairan yang keluar dari pusarnya untuk direkatkan ke pagar besi itu.
Saran dari Jokotole sempat membuat kaget para Mpu, termasuk Mpu Kelleng. Tetapi karena saran itu berdassrkan keinginan Jokotole, maka para Mpu mengiyakan keinginannya.
Baca Juga: PARAH!! Facebook Blokir Ratusan Akun Asal Tiongkok, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Timor Leste Alami Krisis, Mantan Presiden Timor Leste: Lebih Baik Kita Kabur
Lalu, Jokotole dibakar tubuhnya. Dan benar, ada cairan yang keluar dari pusarnya. Para Mpu mengambil cairan tersebut dan merekatkn ke pagar.
Alhasil, pagar tersebut berdiri tegak dan merekat antar pagar. Lalu, tubuh Jokotole yang terbakar disiram dengan air, sehingga Jokotole hidup kembali.
Peristiwa tersebut membuat takjub Raja Brawijaya. Sebagai imbalan, Jokotole dinikahkan dengan salah satu puterinya yang bernama Dewi Ratnadi.***