Kisah Jokotole: Rekatkan Gerbang Majapahit Lewat Cairan Pusarnya

- 23 September 2020, 15:59 WIB
Ilustrasi Jokotole
Ilustrasi Jokotole /Agus Siswoyo

Lingkar Kediri - Joko Tole merupakan raja Keraton Songennep pada tahun 1415-1460, menggantikan kakeknya, Pangeran Saccadiningrat II.

Dalam sejarahnya, Joko Tole adalah anak dari Potre Koneng dan Adipoday. Saat itu, Potre Koneng bermimpi bersetubuh dengan Adipoday dan membuat dirinya hamil.

Mimpi itu menjadi kenyataan dan membuat ayahnya, Pangeran Saccadiningrat II, mengusirnya dari lingkungan keraton.

Baca Juga: Waww! KPK Akan Lelang Barang Rampasan 8 Kasus Korupsi

Baca Juga: Begini Tips Mempererat Persaudaraan Antar Anggota Organisasi Kalian

Sejak kecil, Jokotole hidup bersama ayah angkatnya, Mpu Kelleng di daerah Pakandangan. Ayah angkatnya dikenal sebagai pembuat keris. Sehingga bakat tersebut turun kepada Jokotole.

Berdasarkan buku Sejarah Madura karangan Abdurrahman, Jokotole pernah membantu Majapahit dalam pembangunan pagar kerajaan.

Saat itu, Mpu Kelleng ditugaskan untuk membangun pagar Majapahit oleh Raja Brawijaya. Selama bertahun-tahun, ayah angkatnya belum pulang dan membuat Jokotole bersama keluarganya panik.

Baca Juga: Resesi Ekonomi di Indonesia, Pengamat Ekonomi Unpad Sebut Jika Turun Terus Akan Depresi

Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang Cicurug Tetap Dilanjutkan

Akhirnya Jokotole berangkat menuju Mojokerto, pusat pemerintahan Majapahit. Dia melihat para Mpu yang sedang kebingungan untuk merekatkan antar pagar.

Jokotole mengatakan kepada Mpu Kelleng dan Mpu lainnya, bahwa dirinya bisa merekatkan pagar itu dengan membakar tubuhnya dan mengambil cairan yang keluar dari pusarnya untuk direkatkan ke pagar besi itu.

Saran dari Jokotole sempat membuat kaget para Mpu, termasuk Mpu Kelleng. Tetapi karena saran itu berdassrkan keinginan Jokotole, maka para Mpu mengiyakan keinginannya.

Baca Juga: PARAH!! Facebook Blokir Ratusan Akun Asal Tiongkok, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Timor Leste Alami Krisis, Mantan Presiden Timor Leste: Lebih Baik Kita Kabur

Lalu, Jokotole dibakar tubuhnya. Dan benar, ada cairan yang keluar dari pusarnya. Para Mpu mengambil cairan tersebut dan merekatkn ke pagar.

Alhasil, pagar tersebut berdiri tegak dan merekat antar pagar. Lalu, tubuh Jokotole yang terbakar disiram dengan air, sehingga Jokotole hidup kembali.

Peristiwa tersebut membuat takjub Raja Brawijaya. Sebagai imbalan, Jokotole dinikahkan dengan salah satu puterinya yang bernama Dewi Ratnadi.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x