LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang merupakan menyimpan banyak misteri, lantaran telah berlangsung selama 4 bulan namun pelaku belum juga terungkap hingga saat ini.
Walau begitu sudah ada sejumlah fakta yang sedikit demi sedikit terungkap tentang keterlibatan tersangka dalam aksus pembunuhan ibu dan anak di Subang, tetapi tetap saja pihak kepolisian belum juga mengungkap pelakunya.
Seperti keterangan dari ahli forensik Mabes Polri, dr Sumy Hastry yang meyakini bahwa polisi sudah mendapatkan bukti-bukti dalam mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi? 4 Buah Ini Dijamin Ampuh dan Super Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi
Selain itu dr Sumy Hasttry juga telah memberikan bukti ilmiah yang diolahnya kepada pihak penyidik, dari bukti ilmiah tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi pengakuan dari tersangka pembunuhan Subang.
Bahkan dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa kasus ini akan berakhir tidak sampai melintas tahun depan, sehingga dengan begitu, di akhir bukan ini tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan diumumkan.
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘MENGERIKAN di Kasus Subang, Ada Upaya Pelaku yang Satu akan Melenyapkan Pelaku Lain, Ini Kata Denny Darko’.
Pertama melakukan ramalan kartu tarotnya terkait kasus pembunuhan Subang, Denny Darko mengatakan bahwa ramalan sebelumnya tidak meleset namun hanya saja pada saat itu sudah akan diumumkan tetapi pihak kepolisian ingin mendapatkan sesuatu yang lebih besar lagi, sehingga pengungkapan ditunda.
Dalam ramalan tersebut, kartu tarot yang dibuka oleh Denny Darko bertulisan The Hermit yang mengartikan, menurut Denny Darko menujukan sebuah keputusan yang didasarkan terhadap sesuatu yang tengah dipikirkan.
Kemudain kartu selanjutnya atau yang ke dua yaitu bertulisan Nine Of Swards, Denny Darko menyampikan bahwa ada seseorang di tengah malam mendekap wajahnya dan takut akan sesuatu yang ada didepannya.
Maka akan seperti apa yang terjadi lebih besar dengan apa yang dibayangkan, sehingga ini memerlukan sebuah pengakuan karena banyak orang yang terlibat.
Maka dari itu, yang dulunya ingin diungkap, kini harus ditunda terlebih dahulu, untuk memperoleh sesuatu yang lebih besar lagi.
Baca Juga: Terjadi 20 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa di Laut Flores, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Kemudian kartu ketiga yang diambil oleh Denny Darko ialah bertulisan Ten Of Wands, dirinya mengatakan bahwa ada pihak berwenang yang mengalami tekanan.
Bahkan kepercayaan masyarakat akan menipis, hingga kredibilitas dipertaruhkan, namun polisi dengan sangat rela mempertaruhkannya untuk sesuatu yang jauh lebih besar dengan tidak mengumumkan terlebih dahulu.
Lalu Denny Darko membuka kartu tarot selanjutnya yang bertulisan Three Of Pentacles, dirinya mengatakan bahwa jika nanti dumumkan bersamaan satu orang akan mengadukan yang lain.
Dimana tersangka satu ini menginginkan untuk diringankan hukumannya, dengan memberikan laporan terkait tersangka yang lainnya kepada pihak kepolisian.
Lalu Denny Darko membuka kartu selanjutnya yang bertulisan Seven Of Swards, dirinya mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah saling tunjuk menunjuk, dengan menyalahkan satu sama lain, untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.
“Saya yakin polisi sudah mengantongi nama mereka tinggal bagaimana orang yang belum terkantongi diungkap inilah permainan sebenarnya,” kata Denny Darko.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***