Terbaru di Kasus Subang: Merinding, Begini Kronologi Gaib Pembunuhan Tuti dan Amel, Pelaku Tega Lakukan Ini

17 Januari 2022, 08:15 WIB
Aktivis dunia gaib, Cecep YouTuber Sebelum Pukul Tiga membacakan /YouTube MISTERI MBAK SUCI

LINGKAR KEDIRI – Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini membuat banyak publik yang semakin penasaran, bahkan ada beberapa netizen yang menduga-duga siapa pelaku di kasus pembunuhan ini.

Walau pihak kepolisian mendapat tuntutan dari publik untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Subang ini, namun mereka belum juga mengungkapnya hingga kini.

Baca Juga: Terbaru Subang, Tak Mau Bentrok Dengan Kehadiran Yosef ke TKP, Pelaku Kabur Lewat Belakang Rumah Korban?

Seperti yang telah dikatakan oleh pihak kepolisian bahwa belum diungkapnya aksus ini lantaran polisi sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan ini, dimana bertujuan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan seperti salah tangkap pelaku.

Di sisi lain, ada seseorang yang ahli menerawang yang mengungkap bagaimana kronologi pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi.

Ahli penerawang tersebut kerap dikenal dengan nama Bang Cecep, ia juga seroang Youtuber, yang dulu juga sempat memberikan gambaran pelaku tampak dari depan melalui penerawangannya.

Terkait kronologi tersebut diungkap oleh Bang Cecep dalam tayangan di kanal YouTube Misteri Mbak Suci yang diunggah pada 14 Januari 2022.

Dalam tayangan tersebut, Bang Cecep menggambarkan rekontruksi dari kronologi gaib pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu.

Baca Juga: Terbaru Subang: Pelaku Cepat Terungkap Jika Polisi Mendalami Alat Bukti Ini, Begini Saran Anton Charliyan

Disebutkan oleh Bang Cecep bahwa bahwa semua benda yang ada di bumi memiliki kenangan atau medan elektromagnetik, dimana medan ini nantinya akan dibekukan.

Disebutkan kembali oleh Bang Cecep bahwa medan elektromagnetik yang dibekukan tersebut berlaku pada tumbuhan yang ada di bumi.

Usai menggambar rekontruksi gaib ayng dilakukan oleh Bang Cecep, ia mengungkap ada lima orang yang diduga menjadi pelaku pembunuh Tuti dan Amel yang mendatangi rumah korban di Jalancagak Subang.

Disebutkan oleh Bang Cecep bahwa pelaku pertama datang ke rumah korban diantara oleh motor namun pelaku tersbeut turun di depan kebun milik warga.

Lalu pelaku lainnya, disebutkan oleh Bang Cecep datang ke rumah Tuti dan Amel dengan mengendarai mobil berwarna putih.

Baca Juga: Ternyata Danu Berkenalan Dengan Wanita saat Kasus Subang Berjalan, Rupanya Begini Sosok Kekasih Danu

Namun pelaku lain yang mengedarai mobil putih tersebut juga tidak langsung menuju ke rumah Tuti dan Amel, melainka mereka memarkirkan mobilnya dengan jarak yang jauh dari rumah korban.

Disebutkan oleh Bang Cecep bahwa mobil tersebut diparkir dibelakang rumah Tuti dan Amel.

Sebelumnya Bang Cecep juga membahas megenai bunga sepatu yang memiliki makna terkait pembunuhan Subang, sebab bunga tersebut dikatakan Bang Cecep memiliki aura tersendiri yang dapat mendeteksi suatu hal yang terjadi dalam segi gaib.

Bang Cecep mendeteksi dari bunga sepatu bahwa para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan menuju ke rumah Tuti dan Amel dengan jarak sejauh 200-500 meter.

Dikatakan oleh Bang Cecep bahwa pelaku sempat mengalami percakapan dengan korban di luar rumah yang juga menjadi kentor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Lalu dengan obrolan tersebut korban (Tuti Suhartini) disebutkan oleh Bang Cecep mengajak pelaku masuk ke dalam rumah dan terjadi perdebatan kembali antara pelaku dan si korban.

Baca Juga: Detik-detik Pengungkapan Tersangka Kasus Subang, Ada Dua Temuan yang Buat Tersangka Tak Berkutik

Dikarenakan ada percakapan yang tak dipahami oleh korban (Amel), Amel memutuskan untuk tak ikut campur dan masuk kembali kedalam bilik kamarnya dan bermain game.

Pada sat iytu, dikatakan oleh Bang Cecep bahwa ada seseorang yang menyenggol Tuti Suhartini samapi jatuh dan pingsan di tempat.

Lalu, disebutkan oleh Bang Cecep, dalam rumah tersebut kembali terjadi percekcokan, hingga pelaku tak bisa menahan emosinya lalu langsung meninju wajah Amel.

Dengan begitu, pelaku langsung membungkam mulut Amel agar Amel tidak teriak supaya tak terdengar sampai luar rumah.

Dengan digambarkannya rekontruski gaib dari kronologi pembunuhan ibu dan anak di Subang, disebutkan oleh Mbak Suci, bahwa ini dilakukan atas dasar kemanusian untuk mengunggkap dibalik perkara pembunuhan Subang.

Sehingga dengan begitu, Mbak Suci menegaskan, bahwa apa yang dilakukan tersebut bukan nemar atau tidak bukan menajdi tujuan yang harus dipercayai.

“Akan tetapi sebagai upaya membuka tabir dibalik kasus tersebut,” kata Mbak Suci.

Baca Juga: Pelaku yang Memandikan Jasad Koban Memiliki Perasaan Sayang Kepada Amel, Begini Kata Anjas

Sudah lima bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri yang perlu segera dipecahkan oleh pihak kepolisan.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya bahwa pihak kepolisan telah merilis sketsa wajah pelaku.

Dari temuan tersebut banyak publik yang berharap temuan tersbeut dapat membantu pengungkapan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “UPDATE KASUS SUBANG: Bunga Sepatu dan Pesan Amel, Sangat Berhubungan, Benarkah?”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler