LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan, tetapi pelaku belum juga terungkap.
Dalam mengungkap kasus ini pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 69 orang saksi, bahkan juga telah merilis serta mengedarkan sketsa wajah pelaku.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, banyak terjadi kecurigaan terhadapa pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Subang.
Baca Juga: Kasus Subang Akan Terbongkar: 5 Faktor Penyebab Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Sulit Diungkap Polisi
Salah satunya kecurigaan terhadap para saksi kasus pembunuhan Subang, salah satu saksi yang kerap dicurigai yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu.
Danu sendiri dulu sempat menjadi perdebatan banyak publik, sebab dirinya disebut telah mengacak-acak lokasi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dimana pada saat itu Danu disuruh oleh oknum Banpol untuk masuk serta membersihkan bak mandi di rumah TKP.
Selain itu Danu dulu juga kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah pada saat dimintai kesaksian oleh penyidik, dan hal ini juga menjadi kecurigaan tersendiri bagi banyak publik.
Bahkan seringnya Danu yang memberikan keterangan yang berubah-ubah ini juga menjadi alasan Yoris meninggalkan Danu.
Pada akhir Desember lalu, Yoris memutuskan mencabut surat kuasa hukumnya dari Ahamd Taufan, dan secara otomatis ia akan berpisah dengan Danu.
Setelah berpisah dengan Danu, Yoris memutuskan bergabung dengan ayahnya, Yosef dengan menggunakan pengacara yang sama yaitu, Rohman Hidayat untuk menuntaskan kasus pembunuhan Subang.
Walalupun Danu sering dicurigai terlibat dalam pembunuhan, namun dirinya tetap tegar dan tidak berburuk sangka.
Bahkan dikatakan oleh Danu, bahwa setelah berpisah dengan Yoris, ia dan Yoris belum ada komunikasi setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Titik Koordinat HP Milik Amel Mampu Ungkap Nama Pelaku? Begini Analisa Anjas Terbaru
Baca Juga: Penuh Kesimpangsiuran, Kasus Subang Terancam Dihentikan? Begini Kata Anjas
Lalu saat disinggung terkait kasus Subang yang kemungkinan ditutup, Danu tetap mengharapkan kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tetap diusut sampai tuntas.
Bahkan dikatakan oleh Danu, jika kasus Subang sudah terungkap, ia mengaku akan meningalkan Subang untuk mencari pengalaman baru.
“Pengen kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang mencari rezeki dengan cara merantau,” kata Danu.
Dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, telah disampikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ditargetkan terungkap di awal tahun 2022.
Irjen Pol Suntana juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar kasus Subang dapat segera terungkap sesuai dengan yang telah ditargetkan.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***